- Diposting oleh : Geografer
- pada tanggal : Oktober 25, 2023
Kamis, 26 Oktober 2023
Editor : Pubertas_SmansaKobi
Upaya untuk menciptakan terobosan baru yang menarik dalam dunia pendidikan terus dilakukan di SMAN 1 Kota Bima, termasuk salah satunya dalam mata pelajaran geografi. Guru Geografi, Ardiansyah, M.Pd, telah menggagas sebuah metode pembelajaran yang tidak hanya memperdalam pemahaman teori perkembangan pola keruangan kota tetapi juga menggairahkan kreativitas siswa melalui pembuatan maket (bentuk tiruan).
Di kelas XII.8, siswa-siswa dibimbing oleh Ardiansyah dalam sebuah proyek yang menantang untuk menciptakan maket yang mencerminkan teori perkembangan pola keruangan kota. Ardiansyah menjelaskan bahwa tujuan dari proyek ini adalah untuk memadukan teori yang diajarkan di kelas dengan keterampilan praktis melalui pembuatan maket yang memvisualisasikan konsep-konsep tersebut.(26/10/2023).
Siswa diberikan kebebasan untuk memilih teori perkembangan kota mana yang akan menjadi fokus maket mereka, sehingga mereka dapat mengaitkan dengan situasi nyata. Dalam proses pembuatan maket, siswa ditantang untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti tata letak bangunan, fungsi ruang, dan pola pergerakan penduduk.
Pembuatan maket ini tidak hanya melibatkan pengetahuan geografis, tetapi juga melibatkan keterampilan seni dan desain. Siswa belajar tentang harmoni antara fungsi kota dan estetika, menciptakan maket yang informatif dan menarik secara visual.
Ardiansyah menyatakan, "Pembuatan maket ini adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam karya nyata. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan kreatif mereka, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran."
Kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah inovatif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Diharapkan bahwa metode pembelajaran seperti ini dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan memotivasi siswa untuk menjadi lebih aktif dalam proses pendidikan mereka.
