- Diposting oleh : Geografer
- pada tanggal : November 17, 2023
Editor : Pubertas_Sman1Kobi
Ambalawi - Sukses mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolahnya, tim penggerak SMAN 1 Kota Bima membawa semangat inovasi ke SMAN 1 Ambalawi melalui kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru. Kegiatan ini tidak hanya membahas Kurikulum Merdeka, tetapi juga menyoroti E-Raport dan Portal Merdeka Mengajar (PMM) sebagai bagian integral dari transformasi pendidikan.
Tim penggerak SMAN 1 Kota Bima yang diwakili oleh Bapak Hasto Pancoro, M.Pd, menghadirkan pengalaman praktis dan pandangan mendalam tentang implementasi Kurikulum Merdeka. Para guru di SMAN 1 Ambalawi diajak untuk memahami filosofi dan tujuan dari Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
Sesi workshop tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pelatihan praktis terkait penggunaan E-Raport dan Portal Merdeka Mengajar. Ini dianggap sebagai langkah revolusioner dalam mengelola dan menyajikan data pembelajaran, memudahkan guru dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan siswa.
Bapak Hasto Pancoro menyampaikan, "Kami berbagi pengalaman nyata tentang perjalanan implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Kota Bima. Kami percaya bahwa dengan bersama-sama belajar dan berkolaborasi, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk generasi masa depan."
Para guru di SMAN 1 Ambalawi menunjukkan antusiasme besar dalam mengikuti workshop ini. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan mendalam tentang Kurikulum Merdeka, tetapi juga keterampilan teknis dalam penggunaan teknologi informasi untuk pembelajaran.
Kegiatan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka oleh tim penggerak SMAN 1 Kota Bima di SMAN 1 Ambalawi menjadi tonggak penting dalam upaya memajukan dunia pendidikan. Kolaborasi antar-sekolah tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga membuka jalan bagi transformasi pendidikan yang lebih luas dan inklusif.
Bapak Hasto Pancoro menyampaikan, "Kami berbagi pengalaman nyata tentang perjalanan implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Kota Bima. Kami percaya bahwa dengan bersama-sama belajar dan berkolaborasi, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk generasi masa depan."
Para guru di SMAN 1 Ambalawi menunjukkan antusiasme besar dalam mengikuti workshop ini. Mereka tidak hanya mendapatkan wawasan mendalam tentang Kurikulum Merdeka, tetapi juga keterampilan teknis dalam penggunaan teknologi informasi untuk pembelajaran.
Kegiatan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka oleh tim penggerak SMAN 1 Kota Bima di SMAN 1 Ambalawi menjadi tonggak penting dalam upaya memajukan dunia pendidikan. Kolaborasi antar-sekolah tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga membuka jalan bagi transformasi pendidikan yang lebih luas dan inklusif.