- Diposting oleh : Geografer
- pada tanggal : November 02, 2023
Editor : Pubertas_Sman1Kobi
Kota Bima, - Sebagai upaya untuk mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi NTB Tahun 2023 dengan tema "Jum'at bersarung Nggoli" (Sarung Tenun Khas Bima), seluruh Civitas SMA Negeri 1 mengenakan seragam Muslim dengan tambahan sarung nggoli, sarung tenun khas Bima.
Hari ini, Jum'at, 03 November 2023, menjadi momentum bersejarah di SMA Negeri 1 Kota Bima, di mana seluruh warga sekolah tampil anggun dengan paduan pakaian Muslim yang kental dengan nuansa lokal. Laki-laki memadukan pakaian Muslim dengan tambahan Katente Sarung Nggoli, sementara perempuan mempesona dengan pakaian Muslim lengkap dengan Sanggentu dan Rimpu Sarung Nggoli.
Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, Dahlan, S.Pd, Jas, mengungkapkan bahwa Seragam ini tidak hanya sekadar pakaian, melainkan juga manifestasi dari kebanggaan terhadap warisan budaya lokal, Sarung Tenun Khas Bima. Keputusan ini sejalan dengan semangat mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi NTB untuk memelihara dan mempromosikan kearifan lokal.(03/11/2023).
"Bapak/Ibu Guru menjadi panutan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta budaya kepada para peserta didik. Dengan mengenakan seragam ini, diharapkan akan tumbuh rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap identitas budaya Bima". Ungkap bapak Dahlan.
Selain memberikan warna baru dalam penampilan seragam di sekolah, kebijakan ini juga menjadi cara konkrit SMA Negeri 1 Kota Bima dalam mendukung upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi upaya sekolah untuk turut aktif dalam mempertahankan kearifan lokal di tengah dinamika zaman.
Semoga momentum ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mendalami dan mencintai kebudayaan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Mari lestarikan dan bangkitkan kearifan lokal, karena dalam keberagaman itulah kekayaan sebuah bangsa.
Selamat mengenakan seragam yang memukau ini, semoga kebanggaan akan budaya lokal senantiasa berkobar di hati setiap warga SMA Negeri 1 Kota Bima!
"Bapak/Ibu Guru menjadi panutan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta budaya kepada para peserta didik. Dengan mengenakan seragam ini, diharapkan akan tumbuh rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap identitas budaya Bima". Ungkap bapak Dahlan.
Selain memberikan warna baru dalam penampilan seragam di sekolah, kebijakan ini juga menjadi cara konkrit SMA Negeri 1 Kota Bima dalam mendukung upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi upaya sekolah untuk turut aktif dalam mempertahankan kearifan lokal di tengah dinamika zaman.
Semoga momentum ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mendalami dan mencintai kebudayaan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Mari lestarikan dan bangkitkan kearifan lokal, karena dalam keberagaman itulah kekayaan sebuah bangsa.
Selamat mengenakan seragam yang memukau ini, semoga kebanggaan akan budaya lokal senantiasa berkobar di hati setiap warga SMA Negeri 1 Kota Bima!