Skip to Content
Mujiburahman (Waka Humas)
Mujiburahman (Waka Humas)
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

TUMPAHAN MINYAK ATAU BLOOMING ALGA?, NGGAK BAHAYA TA?

  • Diposting oleh : Geografer
  • pada tanggal : Februari 11, 2024
Senin, 12 Februari 2024
Editor: Pubertas Sman1Kobi

KOTA BIMA - Ibu Irmalashari,ST.,M.Si, Kepala Bidang Investasi dan kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, telah membawa sampel yang ditemukan di perairan laut Teluk Bima untuk diamati lebih lanjut menggunakan Mikroskop Digital di Laboratorium Biologi SMAN 1 Kota Bima. Keputusan ini diambil setelah fenomena alga coklat mengalami pertumbuhan yang meningkat (Blooming Alga) saat ini, mengingatkan pada kejadian serupa pada tahun 2022, yang juga diteliti di laboratorium sekolah yang sama.


Dok. Kegiatan Pengamatan Sampel oleh guru Biologi Lily Nurlaeli, S.Pd

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui apakah jenis alga coklat yang saat ini mengalami peningkatan populasi sama dengan yang diamati pada tahun 2022, serta untuk menentukan apakah alga tersebut beracun atau tidak. Hal ini diharapkan dapat memberikan dasar bagi pihak Kelautan dan Perikanan untuk mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar menghindari sementara mengkonsumsi kerang dan ikan kecil di area yang penuh dengan alga coklat yang terapung.

Menurut Bapak DR.Syafiuddin Yusuf, M.Sc Ahli Kelautan dari UNHAS Alumni SMANSAKOBI 1988 berdasarkan hasil pengamatan Guru Biologi SMAN 1 Kota Bima, Lily Nurlaeli, S.Pd, mengungkapkan "Tahun 2022 kita telah mengobservasi fenomena ini. Saat itu kita sudah menduga akan ada kejadian berulang, karena pertumbuhan alga ini dipicu oleh penyuburan perairan. Penyebab suburnya perairan Teluk Bima dugaannya bisa diakibatkan oleh kandungan unsur kimia dari pupuk berupa nitrogen dan fosfat, dari manakah pupuk itu berasal?. Sederhananya, pada saat musim hujan dan masifnya pemupukan tanam jagung di lereng gunung, dipastikan kandungan kimiawi pupuk sebagiannya akan hanyut ke laut"

Dok. Pengamatan Mikroskopik Sampel Air laut

Pengamatan lebih lanjut terhadap sampel yang dibawa oleh Ibu Irma diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi perairan Teluk Bima serta dampaknya terhadap kehidupan laut dan masyarakat sekitar.

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?