- Diposting oleh : Ade
- pada tanggal : April 26, 2024
Filosofi Rimpu Kota Bima yang dibagi menjadi tiga bagian menjadi daya tarik tersendiri. Pertama, Rimpu Cili atau Rimpu Mpida yang dikenakan oleh gadis-gadis Bima yang belum menikah, dengan ciri khasnya hanya mata yang terlihat, sementara wajah tertutup. Kemudian, Rimpu Colo, yang dikenakan oleh perempuan dewasa yang sudah menikah, dengan ciri khas hanya wajah yang terlihat. Dan yang terakhir, Rimpu Cala, yang dipakai di kepala saja oleh perempuan lanjut usia.
Lebih dari 7000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat turut serta dalam pawai tahunan ini. Partisipasi yang masif dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme dan dukungan yang tinggi terhadap kegiatan budaya ini.
Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, mengungkapkan, "Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga diharapkan, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di bima, terutama dengan menyasar sektor usaha mikro dan menengah."
Pawai Rimpu Mantika 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial saja, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas budaya, meningkatkan kreativitas dan mempererat kebersamaan masyarakat Kota Bima.
Penulis: Ardiansyah
Tim Media Pubertas Sman1Kobi