- Diposting oleh : yadhi
- pada tanggal : Juli 25, 2024
Editor : Pubertas Smansakobi
Kota Bima - SMAN 1 Kota Bima mengambil bagian penting dalam kegiatan Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Anak yang berlangsung di Aula SMAN 4 Kota Bima. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Bapak Hassanudin beserta Ny. Dessy Hassanudin, Kepala Dikbud Provinsi NTB H. Aidy Furqan, KCD Dikbud Bima dan Kota Bima Hj. Siti Maryatun, S.Pd, MM, seluruh kepala sekolah Bima dan Kota Bima dan pejabat terkait serta Peserta didik di Kota Bima.
Bapak Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya deklarasi ini untuk melawan kekerasan terhadap anak, pernikahan dini, dan judi online. "Deklarasi ini adalah langkah penting untuk melindungi anak-anak kita dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi," ujarnya.

Pj Gubernur NTB, Bapak Hassanudin, juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya perlindungan anak. "Anak adalah investasi untuk pembangunan bangsa dan negara. Tidak ada toleransi untuk kekerasan terhadap anak. Melalui deklarasi ini, kita berkomitmen untuk bersama-sama melawan kekerasan terhadap anak," tegasnya.
Beliau juga mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk memberantas kekerasan terhadap anak hingga tuntas dan menetapkan langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, Pj Gubernur NTB juga menekankan pentingnya pencegahan narkoba terhadap anak, keluarga, dan seluruh masyarakat Kota Bima. "Judi online yang sedang tren saat ini juga harus kita lawan bersama," tambahnya.
Kepala SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, menyatakan dukungannya terhadap deklarasi ini dan berkomitmen untuk mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan ancaman lainnya.
Melalui deklarasi ini, SMAN 1 Kota Bima berharap dapat terus mendukung dan menerapkan langkah strategis dalam upaya melindungi anak-anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi mereka.