- Diposting oleh : Geografer
- pada tanggal : September 01, 2025
Kota Bima, 1 September 2025 – SMAN 1 Kota Bima menggelar rapat dinas bersama dewan guru pada Senin (1/9/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Dedy Rosadi, M.Pd, M.Sc, dalam rangka koordinasi dan antisipasi terhadap kondisi aksi demo yang melibatkan pelajar, sesuai dengan instruksi Gubernur NTB, Bapak Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si.
Rapat tersebut juga menindaklanjuti hasil pertemuan virtual (Zoom Meeting) bersama Kepala Dinas Dikbud NTB dan Gubernur NTB pada 31 Agustus 2025. Dari hasil koordinasi tersebut, terdapat sejumlah poin penting yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Adapun pokok hasil rapat sebagai berikut:
1. Terdapat indikasi keterlibatan siswa/pelajar dalam aksi demo anarkis beberapa hari yang lalu.
2. KBM hari ini dimulai pukul 10.00 WITA hingga selesai (disesuaikan dengan kondisi).
3. Kepala sekolah, wali kelas, dan bapak/ibu guru diminta melaksanakan KBM secara ketat serta memberikan tausiah kepada siswa mengenai dampak negatif dari aksi demo anarkis.
4. Jam rawan terjadinya demo diperkirakan setelah pukul 10.00 dan sekitar pukul 16.00 WITA.
5. Wali kelas wajib melakukan absensi secara ketat dan melaporkan kehadiran siswa kepada kepala sekolah.
6. Salat Zuhur berjamaah tetap dilaksanakan di sekolah, disertai tausiah pembinaan karakter.
7. Tagline yang diusung dalam gerakan ini adalah “Indonesia Damai dan Menolak Kekerasan.”
8. Informasi hasil rapat ini diharapkan segera disampaikan oleh wali kelas kepada orang tua/wali murid.
9. Sesuai instruksi presiden, bagi oknum masyarakat (siswa/pelajar, mahasiswa, buruh, hingga tukang ojol) yang melakukan tindakan kekerasan akan dikenai sanksi tegas, termasuk tindakan tembak di tempat.
10. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilaksanakan seperti biasa, sementara sekolah yang belum melaksanakan MBG wajib memastikan siswanya tetap makan siang di sekolah.
Melalui rapat koordinasi ini, Kepala SMAN 1 Kota Bima menegaskan pentingnya peran guru dalam menjaga kondusivitas sekolah serta membimbing siswa agar tetap fokus pada belajar dan menjauhi kegiatan negatif.
“Semoga langkah-langkah antisipasi ini dapat memberikan pemahaman kepada siswa untuk tetap menjaga keamanan, kedisiplinan, dan semangat belajar, demi terciptanya suasana sekolah yang aman dan kondusif,” ujar Kepala SMAN 1 Kota Bima.
Editor: Pubertas_Sman1Kobi