- Diposting oleh : yadhi
- pada tanggal : September 18, 2025
Kota Bima — Dalam rangka mendukung Program Prioritas Nasional Tahun 2025, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPMP NTB) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima dan Kabupaten Bima, Siti Maryatun,S.Pd, M.M. serta para kepala sekolah SMA Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Tanggal 18 & 19 September 2025 di SMAN 1 KOTA BIMA, ini bertujuan untuk Menyamakan pemahaman tentang implementasi dan manfaat TKA bagi siswa dan satuan pendidikan. Memberikan pedoman teknis TKA agar pelaksanaannya di sekolah berjalan sesuai standar. Menjelaskan mekanisme pendataan peserta, termasuk persyaratan pendaftaran. Mendata satuan pendidikan mengenai status pelaksanaan TKA, terkait moda pelaksanaan (apakah luring, daring, atau kombinasi), serta kesiapan teknis dan administratif sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bima, Dedy Rosadi, M.Pd., M.Sc., menyampaikan harapan besar agar pelaksanaan TKA ini menjadi modal awal siswa dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan kemampuan akademik yang terukur dan tersertifikasi secara nasional, siswa kita memiliki bukti nyata atas kompetensi mereka. Hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi universitas, politeknik, atau sekolah tinggi dalam proses seleksi masuk, baik jalur reguler maupun jalur prestasi. Dengan demikian, keberhasilan siswa dalam TKA bukan hanya meningkatkan mutu sekolah kita, tetapi juga memperbesar peluang mereka diterima di perguruan tinggi favorit, baik di dalam maupun luar negeri.
Sebagai Kepala Sekolah, beliau berharap pelaksanaan TKA ini dapat berlangsung dengan penuh integritas, transparansi, dan kejujuran. Guru-guru diharapkan memanfaatkan hasilnya untuk menyusun strategi pembelajaran, program remedial, dan pembinaan intensif yang mempersiapkan siswa menghadapi seleksi perguruan tinggi. Orang tua diharapkan mendukung anak-anaknya untuk belajar sungguh-sungguh dan menjaga kesehatan mental serta fisik mereka selama proses ini, ujar Dedy Rosadi.
Editor: Pubertas Sman1Kobi