- Diposting oleh : Geografer
- pada tanggal : Oktober 29, 2025
Sumbawa Besar, 29 Oktober 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMAN 1 Kota Bima dalam ajang Lomba Menulis Resensi Buku Berbasis Buku Lokal bagi Pelajar Kelas X–XI Tingkat SMA/SMK/MA se-Pulau Sumbawa. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi yang mengasah kemampuan literasi siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap karya sastra daerah.
Dalam ajang tersebut, Alysa Chandra Kirana siswi kelas XI.11 berhasil meraih Juara 2 dengan resensi berjudul “Nika Baronta” karya Alan Malingi, sedangkan Ulyl Azzahara dari kelas X.3 berhasil masuk dalam 10 Terbaik dengan resensi buku “Nggusu Waru yang Tersisa” karya N. Marewo.
Penyerahan piala dan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat pada acara puncak yang digelar di SMAN 1 Sumbawa Besar. Kehadiran gubernur menjadi bentuk apresiasi nyata terhadap semangat literasi di kalangan pelajar se-Pulau Sumbawa.
Kepala SMAN 1 Kota Bima menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMAN 1 Kota Bima tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki daya kritis dan kepekaan terhadap karya sastra lokal. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya,” ungkapnya.
Sementara itu, Alysa Chandra Kirana, peraih Juara 2, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.
“Saya tidak menyangka bisa sampai di tahap ini. Buku Nika Baronta mengajarkan banyak hal tentang budaya dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Bima. Melalui resensi ini, saya ingin memperkenalkan kekayaan literasi daerah agar semakin dikenal luas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Prestasi ini tak lepas dari bimbingan dua guru pembina literasi sekolah, Farida Aryanti, S.Pd. dan Siti Ainun Jariah, M.Pd., yang selama ini aktif mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan literasi dan lomba menulis tingkat regional maupun nasional.
Dengan keberhasilan ini, SMAN 1 Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah serta mengangkat karya sastra lokal sebagai bagian penting dari identitas daerah.
Editor: Pubertas_Sman1Kobi



